Hijab Style Rawdah Mohamed: Simbol Keberanian, Fashion, dan Identitas Muslimah Modern

Aurafemi.com - Nama Rawdah Mohamed semakin dikenal sebagai salah satu ikon fashion berhijab paling berpengaruh di dunia. Wanita kelahiran Somalia yang kini tinggal di Norwegia ini bukan hanya model dan aktivis, tetapi juga pemimpin gaya yang memperkuat posisi hijab dalam dunia mode global. Berkat perpaduan gaya berpakaian yang unik, vokal soal isu keberagaman, dan pencapaiannya sebagai editor di Vogue Scandinavia, hijab Rawdah Mohamed telah menjadi simbol perubahan besar dalam persepsi modest fashion.

Artikel ini membahas lebih dalam tentang evolusi gaya berhijab Rawdah, nilai-nilai yang diwakilinya, dan bagaimana ia memadukan estetika tinggi dengan prinsip modesty yang tetap kuat. Untuk inspirasi gaya dan pemahaman lebih luas, inilah profil hijab fashion Rawdah Mohamed dalam perspektif gaya, pengalaman pribadi, dan pengaruhnya secara global.

Karakter Gaya Berhijab Rawdah Mohamed: Tegas, Modern, dan Artistik

Jika melihat sekilas penampilan Rawdah, satu hal yang langsung mencolok adalah keberaniannya dalam bereksperimen dengan bentuk dan siluet. Ia tidak ragu menggabungkan potongan tajam seperti long coat arsitektural dengan warna-warna pekat seperti burgundy, navy, hingga hitam monokrom.

Gaya ini menunjukkan bahwa hijab bukanlah batasan, melainkan kanvas kreatif yang bisa ditata dengan kebebasan berekspresi dan rasa percaya diri. Rawdah membawa pesan bahwa perempuan Muslim tidak perlu menyesuaikan diri dengan stereotip berpakaian lembut atau feminin saja, tetapi bisa tampil powerful dan edgy.

Warna-Warna Bold: Hijab sebagai Pernyataan Personal

Berbeda dari tren umum hijab pastel yang kalem, Rawdah justru sering tampil dengan warna-warna berani. Dalam banyak kesempatan, ia memilih hijab berwarna merah marun, hijau zaitun, biru gelap, bahkan motif abstrak yang jarang digunakan dalam modest fashion.

Pemilihan warna ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa wawancara, Rawdah mengungkapkan bahwa warna adalah cara untuk menyampaikan kekuatan dan identitasnya sebagai perempuan Muslim kulit hitam di dunia mode barat. Ia menyebut bahwa banyak wanita berhijab tak merasa cukup terwakili dalam fashion mainstream, dan lewat warna serta styling-nya, ia ingin mengubah narasi tersebut.

Hijab bukan sekadar kain penutup, melainkan representasi spiritual dan budaya yang dapat disesuaikan secara kreatif. Ini adalah bentuk ekspresi diri yang menyatu dengan sejarah dan keberanian — hal yang terus diperlihatkan Rawdah dalam setiap penampilannya.

Padu Padan Hijab dengan Siluet Arsitektural

Rawdah dikenal karena keberaniannya menggabungkan busana berpotongan tajam dan struktural. Ia menyukai jas dengan bahu lebar, coat panjang tebal, hingga outer dengan aksen simetris. Ini menciptakan efek visual yang kuat, yang kerap disandingkan dengan hijab berbahan satin atau crepe polos.

Misalnya, dalam unggahan Instagram saat menghadiri acara Oslo Runway, Rawdah mengenakan trench coat putih gading dengan potongan clean-line, dipadukan dengan hijab hitam minimalis dan sepatu boots kulit tinggi. Tampilan ini memberi kesan profesional sekaligus artistik — sangat jarang ditemukan dalam gaya hijab kontemporer lainnya.

Layering: Teknik Cermat dan Estetika Monokrom

Salah satu teknik favorit Rawdah adalah layering. Ia sering menyusun tiga lapis busana dengan nuansa warna senada, tanpa terlihat berat atau tidak proporsional. Layering ini bukan hanya menunjukkan keahlian styling, tetapi juga fungsi praktis dalam modest fashion — menutup tubuh secara elegan tanpa harus membatasi siluet atau kenyamanan.

Contoh konkretnya adalah saat ia tampil dalam balutan busana serba navy: turtleneck sebagai inner, blazer structured sebagai middle layer, dan long coat sebagai outer. Ketiganya berpadu dalam satu palet, menghasilkan tampilan sleek dan harmonis yang tetap sesuai prinsip hijab.

Statement Accessories: Hijab Tidak Membatasi Fashion Tinggi

Hal lain yang membedakan Rawdah dari hijaber lainnya adalah kemampuannya dalam menggunakan aksesoris statement tanpa kehilangan modesty. Kacamata cat-eye, tas kotak geometris, sepatu boots, hingga anting besar kadang-kadang menjadi pelengkap tampilan bold-nya.

Rawdah menjadikan hijab bukan alasan untuk membatasi aksesori, tetapi justru mengintegrasikan elemen-elemen mode tinggi dengan kecermatan visual. Ia menempatkan aksesori sebagai penegas karakter — bukan hanya dekorasi semata.

Dalam beberapa sesi pemotretan editorial, ia tampak mengenakan sarung tangan kulit panjang dipadu dengan gaun lengan panjang serta hijab polos yang elegan. Penampilannya ini menunjukkan bahwa hijab bisa menjadi bagian integral dari fashion couture sekalipun.

Hijab sebagai Simbol Sosial dan Budaya

Lebih dari sekadar penampilan, hijab Rawdah Mohamed mencerminkan perjuangan identitas, inklusi, dan representasi dalam dunia fashion yang masih sangat homogen. Dalam wawancaranya bersama Vogue, ia mengungkapkan tantangan sebagai wanita Muslim kulit hitam yang mengenakan hijab — mulai dari diskriminasi, stereotip, hingga kurangnya perwakilan dalam industri.

Rawdah menggunakan platformnya sebagai sarana edukasi publik, di mana fashion menjadi medium diplomasi budaya dan penguatan posisi perempuan Muslim di dunia internasional. Ia juga aktif mengangkat isu tentang Islamofobia, serta pentingnya mengenal hijab secara utuh, bukan sekadar dari sisi estetika saja.

Dengan latar belakangnya sebagai psikolog dan aktivis sosial, Rawdah membentuk gaya personal yang bukan hanya inspiratif, tapi juga berdampak. Ia membuat hijab hadir dalam percakapan mode, politik, dan budaya dengan cara yang autentik dan kuat.

Relevansi Gaya Hijab Rawdah Mohamed di Indonesia

Gaya Rawdah bukan sekadar cocok untuk runway atau editorial, tetapi juga memberi inspirasi bagi hijabers Indonesia yang ingin tampil berani tanpa kehilangan esensi modesty. Dengan teknik layering yang rapi, pemilihan warna yang berani namun elegan, serta penggunaan aksesori cerdas, banyak elemen gaya Rawdah yang bisa diadaptasi ke konteks lokal.

Misalnya, untuk acara formal, hijabers bisa mencoba long blazer monokrom dengan celana tailored, ditambah hijab polos berbahan satin. Sedangkan untuk look kasual, inspirasi gaya Rawdah bisa hadir lewat oversized coat ringan, sneakers putih, dan tote bag unik — tetap sopan tapi berkarakter.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -