7 Jenis Bahan Busana Muslim yang Menyerap Keringat dan Nyaman untuk Aktivitas Sehari-hari
Aurafemi.com - Pemilihan bahan busana muslim menjadi faktor penting dalam menunjang kenyamanan, terutama bagi mereka yang aktif beraktivitas di cuaca tropis. Tidak cukup hanya memilih model atau warna yang sesuai tren, memilih bahan yang tepat juga menentukan apakah pakaian tersebut akan terasa adem atau justru membuat gerah. Apalagi bagi pengguna hijab atau gamis sehari-hari, penting untuk mengetahui karakteristik masing-masing bahan agar tetap tampil syar’i tanpa mengorbankan kenyamanan.
Berikut adalah tujuh jenis bahan busana muslim yang menyerap keringat yang tidak hanya nyaman tapi juga fungsional, lengkap dengan insight penggunaannya di kehidupan sehari-hari.
1. Katun Combed: Ringan, Halus, dan Adem di Kulit
Katun combed merupakan jenis kain berbahan dasar serat kapas yang diproses hingga menghasilkan tekstur yang halus, lembut, dan nyaman di kulit. Inilah bahan paling sering direkomendasikan oleh penjahit profesional untuk pakaian muslim harian.
Tak hanya menyerap keringat dengan baik, katun combed juga tahan lama dan cocok digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, terutama saat panas. Misalnya, gamis berbahan katun combed cocok dipakai saat menghadiri pengajian atau kegiatan luar ruang, karena tidak mudah panas dan tetap sopan.
🧵 Tips praktis: Untuk pakaian yang tidak menerawang, pilih katun combed dengan gramasi di atas 24s atau 30s agar cukup tebal tapi masih nyaman dipakai.
2. Rayon: Lembut Seperti Sutra tapi Lebih Terjangkau
Rayon adalah bahan semi-sintetis yang terkenal dengan daya serap tinggi dan kelembutannya menyerupai kain sutra. Sifatnya ringan dan dingin di kulit, membuatnya jadi pilihan populer untuk jilbab instan, blouse muslimah, hingga dress lebaran.
Namun, rayon punya kekurangan: mudah kusut dan agak licin saat dijahit. Karena itu, kamu perlu lebih berhati-hati saat menyetrika atau merawat pakaian berbahan ini.
📍 Rekomendasi penggunaan: Pilih rayon untuk acara santai atau non-formal, terutama saat kamu butuh tampilan flowy tapi tetap adem sepanjang hari.
3. Linen: Natural Look dengan Sirkulasi Udara yang Baik
Linen merupakan kain berbahan dasar serat tumbuhan rami. Teksturnya khas, sedikit kaku tapi justru itu yang membuatnya sangat breathable. Banyak desainer modest fashion memilih linen untuk outerwear muslimah, tunik longgar, atau bahkan abaya simpel.
Karakteristik bahan ini membuat kulit bisa “bernapas” dan tidak mudah lembap saat berkeringat. Warna natural seperti broken white, beige, atau olive biasanya membuat tampilan semakin elegan.
🎨 Catatan gaya: Linen cocok dipadukan dengan aksesori etnik atau sandal kulit untuk tampilan kasual yang tetap modest.
4. Voile dan Katun Paris: Ringan untuk Hijab Sehari-hari
Buat hijabers, memilih kain jilbab yang tidak bikin gerah adalah keharusan. Di antara sekian banyak pilihan, voile dan katun paris sering jadi favorit. Keduanya ringan, mudah dibentuk, dan nyaman saat menempel di kulit kepala.
Voile berbahan dasar campuran katun dan polyester, teksturnya lebih tipis tapi jatuh dengan manis. Sementara itu, katun paris sedikit lebih tebal dan lebih padat, cocok untuk hijab segi empat yang digunakan ke kantor atau kuliah.
💡 Insight pengguna: Voile sangat cocok untuk kamu yang sering pakai inner hijab, karena bahannya ringan dan tidak menambah panas berlebih.
5. Baby Terry: Adem Meski Tampak Tebal
Sering dipakai untuk hoodie atau dress kasual muslimah, baby terry dikenal sebagai kain yang cukup tebal tapi tetap menyerap keringat. Bagian dalamnya yang seperti handuk halus membuatnya cocok dipakai untuk musim hujan atau di ruangan ber-AC.
Bahan ini juga populer untuk busana anak-anak muslim, karena tetap memberikan kehangatan tanpa membuat mereka berkeringat berlebihan.
👕 Rekomendasi outfit: Gamis model sporty atau dress lengan panjang dengan potongan loose berbahan baby terry bisa jadi pilihan outfit santai yang nyaman.
6. Jersey Super: Solusi Anti Gerah untuk Aktif Seharian
Buat kamu yang sering bergerak atau bahkan berolahraga ringan dengan hijab, jersey super bisa jadi sahabat terbaik. Bahan ini sangat elastis, ringan, dan memiliki daya serap keringat tinggi.
Jersey juga sering dipakai untuk gamis kasual, khimar instan, hingga mukena traveling karena tidak mudah kusut dan cepat kering saat dijemur.
🧴 Praktis dibawa bepergian: Bahan ini cocok dimasukkan dalam koper kecil saat traveling, karena tidak butuh disetrika dan tetap terlihat rapi.
7. Madinah Silk: Elegan dan Adem untuk Acara Formal
Jika kamu mencari bahan busana muslim yang menyerap keringat tapi tetap tampak mewah, Madinah silk bisa jadi jawaban. Kain ini sering digunakan untuk khimar syar’i dan dress pesta karena tampilannya yang elegan dan tidak mudah kusut.
Teksturnya licin namun ringan, dan menyentuh kulit dengan sensasi dingin yang nyaman. Biasanya dipakai untuk acara penting seperti akad nikah, pengajian keluarga, atau hari raya.
🌙 Catatan elegan: Pilih warna-warna deep seperti emerald green, navy, atau maroon untuk menambah kesan glamor pada pakaian berbahan Madinah silk.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan, kamu bisa menentukan pilihan yang tidak hanya sesuai dengan selera gaya, tapi juga mendukung kenyamanan selama beraktivitas. Terlebih di iklim tropis seperti Indonesia, pakaian dengan bahan busana muslim yang menyerap keringat menjadi solusi praktis sekaligus stylish untuk tetap tampil menawan tanpa rasa gerah.
Jika kamu ingin mengeksplorasi lebih banyak kombinasi gaya, kamu bisa mulai dari bahan yang kamu rasa paling nyaman, lalu mencoba variasi model pakaian yang cocok untuk aktivitasmu sehari-hari.
